Pada dua hari terakhir, keamanan di wilayah Papua terganggu dengan dua insiden tembakan terhadap pesawat yang terjadi secara berserentak. Kejadian pertama melibatkan pesawat Asian One Air PK-LTF di Lapangan Terbang Milawak, Kecamatan Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (16/2) sekitar pukul 09.52 WIT. Insiden kedua terjadi pada Sabtu (17/2) di Lapangan Terbang Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, menimpa pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646.
Insiden Pertama: Asian One Air PK-LTF di Milawak
Pesawat Asian One Air PK-LTF menjadi sasaran tembakan di Lapangan Terbang Milawak, Kecamatan Beoga. Tembakan menghantam bagian belakang kanan pesawat, menembus ke arah pintu belakang. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden ini. Ketua Perhubungan Awam Polis Papua, Pesuruhjaya Ignatius Benny Ady Prabowo, menyatakan bahwa pesawat ditembak dari sebelah kanan saat hendak mendarat di lapangan terbang tersebut. Tembakan diduga berasal dari kelompok OTK (orang tidak dikenali) di Kampung Ambobra, yang kemudian direspons oleh pasukan keselamatan TNI-Polri.
Insiden Kedua: Wings Air IW-1646 di Nop Goliat Dekai
Pada Sabtu (17/2) sekitar jam 13.20 WIT, pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646 menjadi korban tembakan di Lapangan Terbang Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa tembakan mengenai pesawat di sebelah kiri, menembus badan pesawat. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, seorang penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat.
Baca lagi | Sriwijaya Air Indonesia terputus hubungan setelah berangkat dari Jakarta
Penyelidikan dan Respons Terhadap Kejadian
Ketua Perhubungan Awam Polis Papua, Pesuruhjaya Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkapkan bahwa pasukan keamanan sedang menyelidiki kejadian ini. Operasi Keamanan Cartenz 2024 bersama anggota Brimob Yon D dan Polis Yahukimo terlibat dalam penyelidikan, termasuk menyisir kawasan Kali Brasa di hujung lapangan terbang yang diduga sebagai lokasi tembakan.
“Maklumat dari kru penerbangan dan saksi akan menjadi bagian penting dari proses penyelidikan ini. Kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyusun langkah-langkah selanjutnya dan mengejar penembak tersebut,” ungkap Benny.
Situasi Papua: Kondisi dan Tindakan Selanjutnya
Ketegangan di wilayah Papua semakin meningkat dengan insiden tembakan terhadap pesawat. Pemerintah dan pasukan keamanan perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi potensi konflik. Pemantauan terus dilakukan untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas serangkaian insiden ini dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.